KDM Effect Merebak Sampai ke Linggau, Tiru Aja!!!

Lubuklinggau9 Dilihat

Lubuk Linggau, (serumpunnews) – Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi yang lebih dikenal dengan sapaan KDM, nampaknya sukses dengan membuat program pembinaan terkait mengatasi persoalan kenakalan remaja, bahkan dampaknya sangat luas, sampai-sampai warga diluar Jawa Barat pun meminta bantuan KDM.

KDM Effect bahkan sudah sampai ke Kota Lubuk Linggau, usai ada warga Kota Lubuk Linggau meminta KDM agar memasukkan anaknya ke Barak Militer, karena kecanduan narkoba jenis sabu.

Meski anaknya tak lagi remaja, namun KDM dalam video singkat yang viral tersebut, menyambut baik dan siap membina lewat kolaborasi Pemerintah dan TNI, yakni memasukkan anak tersebut ke Barak Militer.

Program ini, tentu dinilai sukses dan mendapatkan legitimasi dari rakyat Jawa Barat, bahkan diluar daerah yang dipimpin KDM. Sebab dari Sumsel saja, tercatat sudah ada dua orang warga yang meminta anaknya agar dididik di Barak Militer, karena sebelumnya diketahui ada warga yang berasal dari OKU yang telah lebih dulu meminta bantuan Gubernur Jawa Barat tersebut.

Tentu, KDM Effect ini jangan membuat Gubernur Sumsel, Herman Deru malu-malu, sebab kalau rakyat Sumsel lebih percaya proses pembinaan dalam mengatasi kenakalan remaja bisa lebih efektif lewat gaya militer, tinggal Gubernur Sumsel tiru aja.

Toh, meniru program yang baik, juga tidak ada salahnya. Apalagi di Sumsel ada beberapa Batalyon TNI yang berada dibawah naungan Kodam II/Sriwijaya. Belum lagi, jika bisa bekerjasama dengan Kodim yang berada di beberapa daerah di Sumsel, tentu realisasi program ini akan lebih mudah.

Mengapa KDM Effect tak salah juga untuk ditiru?, sebab dari berbagai sumber, nyatanya program ini berdampak baik dan efektif di tengah degradasi moral terhadap remaja, sebab beberapa anak yang telah menyelesaikan proses pembinaan mereka di Barak Militer, diketahui nampak ada perubahan sikap, baik dari sisi moral maupun kedisiplinan diri.

Paling tidak, dengan meniru program ini, selain memanfaatkan TNI sebagai mitra strategis, juga memastikan warga Sumsel tidak jauh-jauh lagi minta bantuan dengan KDM sampai ke Jawa Barat sana.

Sebab khawatir saja, nanti Gubernur Sumsel, Herman Deru malah dianggap rakyat tidak bisa kerja. Repot juga kan, karena KDM Effect malah Herman Deru kena imbasnya, walau sampai sekarang memang belum terlalu nampak kerja nyatanya.

Di sisi lain pula, maraknya kenakalan remaja, banyaknya peredaran narkoba, serta tingginya angka kriminalitas, sebenarnya adalah tanggung jawab kita bersama.

Sebab, anak-anak yang kita anggap nakal, nyatanya juga bisa dikategorikan korban lingkungan. Tentu pas, jika TNI sebagai institusi yang menjunjung tinggi kedisiplinan dan selalu mengajarkan akan cinta tanah air, bisa menjadi mitra terkait pengentasan masalah seperti ini.

Karena sudah ada dua warga Sumsel yang meminta bantuan Gubernur Jawa Barat, rasanya sudah tidak ada alasan lagi jika Gubernur Sumsel, Herman Deru juga meniru program KDM ini, sebab dua orang warga yang telah menemui KDM, dirasa sudah cukup.

Terlebih, kenakalan remaja ini adalah panggilan darurat untuk kita semua, utamanya dunia pendidikan dan keluarga. Sebab, jika anak-anak lebih nyaman di jalanan, lebih nyaman bersama narkoba, lebih nyaman dengan balap-balapan liar atau jenis kenakalan remaja yang banyak ragamnya, tentu juga menjadi pertanyaan kita semua, sudah cukupkah kita semua hadir untuk mereka?

Oleh : Pranata Meksiko, S.Pd (Sekretaris Karang Taruna Kecamatan Lubuk Linggau Barat 1)

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *