Program Studi S3 Pendidikan Seni UNNES Gelar Aposteriori Seni Nusantara

Berita105 Dilihat

SEMARANG (serumpun news) – Sebuah pameran unik akan digelar oleh Mahasiswa Program Studi S3 Pendidikan Seni Universitas Negeri Semarang di Semarang.

Aposteriori Seni Nusantara tersebut merupakan pameran seni yang melibatkan kolaborasi antara masyarakat akademik/kampus berupa penyajian data seni dan komunitas/seniman Semarang yang akan berlangsung pada (23-25/04/2024), di Gedung Oudetrap Kota Lama Semarang.

Menurutnya, Aposteriori Seni Nusantara tersebut merupakan belajar dari pengalaman medan ekspresi serta keterpanggilan dari kajian apresasi-kritis dan keterbukaan insan kampus mahasiswa doktoral pendidikan seni terhadap dalam ragam seni nusantara dengan problematikanya yang khas dan dinamis.

Berdasarkan apresiasi dan keterbukaan penelitian itu, maka mahasiswa program doktoral pendidikan seni akan melakukan pameran penyajian data dengan tema “Aposteriori: Seni Nusantara.”

“Tema ini pula nantinya akan direspon oleh para seniman/perupa Semarang melalui karya seni dan akan turut dipamerkan di Gedung Oudetrap Kota Lama,” terang Rahman Athian, panitia bidang pameran dan kuratorial.

Dr. Agus Cahyono, M.Hum selaku koordinator program studi S3 Pendidikan Seni Universitas Negeri Semarang mensupport kegiatan pameran ini sebagai sumbangsih kampus terhadap kelestarian seni Nusantara melalui kajian dan pameran seni yang serius.

Akan hadir dalam seminar pameran ini adalah para pakar pengkaji seni seperti Prof. Tjetjep Rohendi Rohidi, Prof. Lono Simatupang, dan kurator seni rupa Nasional Dr. Djuli Djatiprambudi.

“Nantinya akan memperkaya perspektif dan wawasan tentang eksistensi seni Nusantara kontemporer dan bagaimana penelitian seni bisa dilakukan secara tepat dan professional,” jelasnya.

Abdullah Ibnu Thalhah selaku ketua pelaksana menuturkan, bahwa pameran ini akan menyajikan 28 objek seni Nusantara dan berbagai karya seni rupa, music, tari dan pertunjukan yang kaya.

“Kita semua mahasiswa doktoral pendidikan Seni Universitas Negeri Semarang adalah para anak bangsa yang berasal dari berbagai pelosok wilayah Nusantara, datang untuk berkolaborasi dan mendialogkan seni Nusantara. Ini keren dan mulia,” tegasnya.(**).

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *